Pada saat virus ini aktif ia akan membuat sejumlah file yang akan dijalankan pertama kali pada saat komputer dinyalakan serta membuat file autorun.inf agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis setiap kali user akses folder. Berikut beberapa file induk yang akan dibuat oleh VBWorm.QXE
• C:\Windows\Script.exe
• C:\Windows\LSASS.exe
• C:\Documents and Settings\%user%\autorun.inf
• C:\Documents and Settings\%user%\bulubebek.ini
• C:\bulubebek.ini
• C:\autorun.inf
Sebagai bentuk pertahanan ia akan mencoba untuk blok beberapa fungsi Windows seperti Task Manager, Folder Option atau CMD.Ia juga akan mencoba blok eksekusi file “Microsoft Visual Studio Spy Debugging Tools” yang mempunyai nama file SPYXX.exe dengan menampilkan pesan berikut saat file tersebut di eksekusi dengan terlebih dahulu membuat string pada registry berikut : (lihat gambar
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\SPYXX.EXE
debugger = TAI BEBEK

Penyebaran otomatis
Flash Disk adalah salah satu media yang akan digunakan untuk menyebarkan dirinya dengan memanfaatkan celah autorun Windows yakni dengan membuat file autorun.inf dan bulubebek.ini. Tidak seperti virus lain yang jahat menginjeksi atau menghancurkan file komputer korbannya, pembuat Bulu Bebek ini kelihatannya tidak memiliki niat jahat menghancurkan data komputer korbannya. Bulubebek akan mencoba untuk menyembunyikan folder/subfolder pada flash disk, untuk mengelabui user ia akan membuat file duplikat disetiap folder/subfolder sesuai dengan nama older/subfolder tersebut. Berikut ini ciri-ciri file duplikat tersebut.
• Menggunakan icon folder
• Ukuran file 53 KB
• Ekstensi EXE
• Type File “Application”
Bagaimana membersihkan virus ini?
1. Sebaiknya putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan (jika terhubung ke LAN)
2. Disable “System Restore” untuk sementara selama proses pembersihan berlangsung (jika menggunakan Windows ME/XP)
3. Matikan proses virus yang sedang aktif di memori, untuk mematikan proses virus ini gunakan tools penggganti taks manager seperti procexp, kemudian matikan proses virus yang mempunyai icon “Folder”.
4. Cari dan hapus file duplikat yang dibuat oleh virus. Untuk mempercepat proses pencarian sebaiknya gunakan fungsi “Search Windows” dengan terlebih dahulu menampilkan file yang disembunyikan.
Jika Folder Option belum muncul sebaiknya LogOff komputer terlebih dahulu kemudian tampilkan file yang tersebunyi.
5. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang scan, dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini.