Kalau kita baca tulisan diatas kita pasti akan berpikir bahwa itu adalah nama virus. Ya benar sekali kali ini saya memposting sebuah tulisan singkat tentang virus. Virus ini dibuat menggunakan Visual Basic dengan ukuran file sebesar 53 KB yang terdiri dari 2 jenis file yakni .EXE dan .INI.

Pada saat virus ini aktif ia akan membuat sejumlah file yang akan dijalankan pertama kali pada saat komputer dinyalakan serta membuat file autorun.inf agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis setiap kali user akses folder. Berikut beberapa file induk yang akan dibuat oleh VBWorm.QXE

• C:\Windows\Script.exe
• C:\Windows\LSASS.exe
• C:\Documents and Settings\%user%\autorun.inf
• C:\Documents and Settings\%user%\bulubebek.ini
• C:\bulubebek.ini
• C:\autorun.inf


Sebagai bentuk pertahanan ia akan mencoba untuk blok beberapa fungsi Windows seperti Task Manager, Folder Option atau CMD.Ia juga akan mencoba blok eksekusi file “Microsoft Visual Studio Spy Debugging Tools” yang mempunyai nama file SPYXX.exe dengan menampilkan pesan berikut saat file tersebut di eksekusi dengan terlebih dahulu membuat string pada registry berikut : (lihat gambar

• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\SPYXX.EXE
debugger = TAI BEBEK










Penyebaran otomatis


Flash Disk adalah salah satu media yang akan digunakan untuk menyebarkan dirinya dengan memanfaatkan celah autorun Windows yakni dengan membuat file autorun.inf dan bulubebek.ini. Tidak seperti virus lain yang jahat menginjeksi atau menghancurkan file komputer korbannya, pembuat Bulu Bebek ini kelihatannya tidak memiliki niat jahat menghancurkan data komputer korbannya. Bulubebek akan mencoba untuk menyembunyikan folder/subfolder pada flash disk, untuk mengelabui user ia akan membuat file duplikat disetiap folder/subfolder sesuai dengan nama older/subfolder tersebut. Berikut ini ciri-ciri file duplikat tersebut.

• Menggunakan icon folder
• Ukuran file 53 KB
• Ekstensi EXE
• Type File “Application”


Bagaimana membersihkan virus ini?

1. Sebaiknya putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan (jika terhubung ke LAN)
2. Disable “System Restore” untuk sementara selama proses pembersihan berlangsung (jika menggunakan Windows ME/XP)
3. Matikan proses virus yang sedang aktif di memori, untuk mematikan proses virus ini gunakan tools penggganti taks manager seperti procexp, kemudian matikan proses virus yang mempunyai icon “Folder”.
4. Cari dan hapus file duplikat yang dibuat oleh virus. Untuk mempercepat proses pencarian sebaiknya gunakan fungsi “Search Windows” dengan terlebih dahulu menampilkan file yang disembunyikan.
Jika Folder Option belum muncul sebaiknya LogOff komputer terlebih dahulu kemudian tampilkan file yang tersebunyi.
5. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang scan, dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini.

Ayo Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Mengenai Saya

Saya bukan siapa-siapa hanya sekedar orang yang ingin berbagi ilmu.

Translate this blog with

Link Exchange

Followers

Play list

Discover the playlist Classical Music of felix9876
Free Earth MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com
blogarama - the blog directory
Add to Technorati Favorites
Directory of Science Blogs

Rate Me on BlogHop.com!
the best pretty good okay pretty bad the worst help?

100 Blog Indonesia Terbaik
Diberdayakan oleh Blogger.

Back Link

Free Automatic Backlink